Pantai Sadeng, Surganya Para Pemburu Ikan di Jogja

Pantai Sadeng merupakan surga bagi para pemancing dan pemburu ikan. Di pantai ini terdapat pelelangan ikan terbesar di Yogyakarta dan menjadi salah satu pemasok kebutuhan ikan di Pulau Jawa. Selain bisa menyaksikan geliat kehidupan para nelayan, kamu juga bisa bersantai di pantainya atau menyusuri jejak Bengawan Solo purba.
Sekilas Tentang Pantai Sadeng
Hari masih pagi. Mentari belum juga menampakkan sinarnya. Namun puluhan orang sudah berkumpul di dermaga menanti kapal yang pulang berlayar. Tak berapa lama sebuah kapal besar seukuran 35 grass ton merapat.
Puluhan manol alias kuli angkut ikan pun langsung sigap menuju kapal dan menurunkan ikan hasil tangkapan. Ikan-ikan tersebut lantas dibawa ke tempat pelelangan untuk dijual kepada para juragan. Itulah sepotong fragmen yang terlihat saat berada di Pantai Sadeng kala subuh.
Sebagai pelabuhan ikan terbesar di Yogyakarta, pantai yang terletak nyaris berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah ini selalu ramai dengan geliat kehidupan para penangkap ikan.
Deretan kapal berbagai ukuran yang bersandar di dermaga juga semakin membuat suasana semarak. Kapal-kapal tersebut bukan hanya milik nelayan Pantai Sadeng, melainkan ada juga nelayan dari daerah-daerah lain seperti Cilacap, Batang, Pekalongan, juga Semarang.
Sebelum menjadi pelabuhan ikan yang cukup besar seperti sekarang, dulunya Pantai Sadeng hanyalah pantai sepi dan dipercayai sebagai pantai yang wingit. Namun rombongan nelayan Gombong yang melaut di kawasan itu mematahkan mitos tersebut.

Mereka berhasil melaut dan mendapatkan tangkapan ikan dalam jumlah yang banyak. Akhirnya sejak saat itu Pantai Sadeng berkembang sebagai pelabuhan perikanan bahkan kini menjadi pelabuhan ikan terbesar di Jogja dengan sarana yang lumayan memadai.
Kualitas ikan di perairan Pantai Sadeng ini terbilang juara. Rata-rata ikannya berukuran besar dan berkualitas ekspor. Untuk ikan yang berukuran medium biasanya akan dikirim ke Surabaya dan diolah menjadi ikan kalengan.
Sedangkan ikan yang kecil atau dengan kualitas biasa akan dijual di pasar lokal atau dikirim ke Jogja dan sekitarnya. Jenis ikan tangkapan para nelayan antara lain ikan tuna, layur, kakap merah, kerapu, dan tongkol.
Meski berkembang menjadi dermaga, bukan berarti kamu tidak bisa bermain air di Pantai Sadeng. Di sebelah kiri pelabuhan dan tempat pelelangan ikan, alias di bagian timur terdapat teluk kecil berpasir putih. Meski tidak terlalu luas, setidaknya tempat tersebut bisa digunakan untuk bermain pasir dan bermain air.
Jika kamu datang pada saat yang tepat, kamu bisa mengikuti tradisi labuhan atau sedekah laut yang dilakukan oleh nelayan Pantai Sadeng. Ritual tahunan ini sebagai ucapan syukur mereka kepada Sang Pencipta yang sudah memberikan hasil tangkapan melimpah serta keselamatan bagi para nelayan.
Selain itu mereka juga memohon supaya dilindungi pada tahun-tahun mendatang. Dalam upacara ini akan ada banyak makanan yang bisa kamu cicipi.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Sadeng
1. Mancing
Pantai Sadeng merupakan pantai yang sangat asyik untuk memancing. Ada berbagai jenis ikan yang bisa kamu jumpai di perairan Sadeng, mulai dari ikan kakap, tuna, hingga kerapu. Salah satu spot mancing yang asyik adalah di dermaga.
Sembari duduk di dermaga, kamu bisa melemparkan kailmu dan menunggu ikan datang. Kalau ingin mendapatkan sensasi lebih, kamu bisa menyewa kapal dan memancing di tengah laut. Nelayan yang kapalnya kamu sewa akan mengantarmu ke tempat-tempat yang banyak ikannya sehingga kamu bisa memancing dengan puas.
Harga sewa kapal bervariasi tergantung jenis kapal dan waktu sewa. Jika kamu ingin bertanya tentang cuaca terbaik untuk mancing atau mencari kapal yang bisa mengantarkanmu, kamu bisa menghubungi Bapak Giarno (085292692670).
2. Wisata Kuliner
Hampir sama seperti Pantai Depok di Bantul, Pantai Sadeng juga menjadi surga bagi para penggila kuliner laut. Di tempat ini kamu bisa mendapatkan ikan segar hasil tangkapan para nelayan. Ikan layur, ikan tuna, kakap merah, kerapu, semua dijual dengan harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan harga di kota.
Usai membeli ikan dari penjual, kamu bisa minta tolong ke salah satu warung yang ada untuk memasaknya. Jika kamu tidak ingin ribet, kamu juga bisa langsung mengunjungi warung makan di sekitar dermaga untuk memesan ikan. Dengan sigap mereka akan menyajikan ikan yang sudah diolah sesuai dengan pesananmu.
Untuk bertanya perihal stock ikan atau informasi mengenai bongkar muat kapal kamu bisa menghubungi Ibu Puji (082137438869). Selain bisa dimasak di tempat, kamu pun bisa membawa pulang
4. Naik Kapal ke Tengah Laut
Ingin merasakan dahsyatnya gelombang Laut Selatan? Jika ingin menjajal adrenalin, maka kamu bisa naik kapal dari Pelabuhan Sadeng dan berlayar menuju lepas samudra. Andai kamu memiliki waktu luang yang banyak, kamu bisa ikut nelayan pergi melaut lantas pulang keesokan harinya.
Selama semalamam kamu akan terapung-apung dan bercengkrama dengan ombak. Namun jika hanya sebatas mencari pengalaman berlayar sejenak, kamu bisa menyewa kapal untuk berlayar sebentar ke tengah laut dan mengantarkanmu kembali ke dermaga. Aktivitas ini sangat tidak disarankan untuk kamu yang kerap mengalami mabuk laut.
5. Menyusuri Bengawan Solo Purba
Tak banyak orang yang tahu jika dulunya Pantai Sadeng merupakan muara dari aliran Sungai Bengawan Solo Purba. Namun akibat pergerakan lempeng bumi sekitar 4 juta tahun silam maka dataran terangkat dan aliran air pun berbalik menuju utara.
Kini yang tersisa hanyalah jejaknya, bukit- bukit kapur yang menurut penelitian dulunya adalah karang di dasar laut. Kalau kamu mencintai geologi, kamu bisa berjalan kaki menyusuri jejak Bengawan Solo Purba sembari mengumpulkan kisah-kisah yang hilang.

Lokasi dan Akses
Pantai Sadeng terletak di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Dari Yogyakarta kamu memerlukan waktu sekitar 2 – 3 jam untuk mencapai pantai ini. Untuk mencapainya cukup ikuti jalur menuju kawasan pantai-pantai Gunungkidul.
Pantai Sadeng terletak di sebelah timur Pantai Wediombo, nyaris berbatasan dengan Kabubaten Wonogiri, Jawa Tengah. Demi kenyamanan perjalanan, lebih baik kamu membawa kendaraan sendiri jika ingin berwisata ke Pantai Sadeng.
Harga Tiket
- Retribusi: Rp 5.000 per orang
- Sewa kapal kecil: Rp 300.000 – Rp 500.000 per hari
- Kapal sedang/ kapal sekoci: Rp 2.500.000 – Rp 4.000.000 sehari semalam.
Tempat Wisata dan Lokasi Asik di Sekitar Pantai Sadeng
1. Pantai Wediombo
Sesuai dengan namanya, Wediombo, pantai ini menawarkan hamparan pasir putih yang luas dan gugusan bebatuan. Lokasi pantai yang menghadap ke barat menjadikan Wediombo memiliki senja terbaik.
Di antara gugusan bebatuan terdapat laguna kecil yang bisa digunakan untuk berenang sekaligus snorkeling. Ombak di Pantai Wediombo juga bagus dan stabil sehingga cocok digunakan sebagai lokasi olahraga surfing. Bahkan beberapa peselancar menyebut Wediombo sebagai lokasi surfing terbaik di Yogyakarta.
2. Pantai Siung
Pantai Siung terletak di sebelah barat Pantai Wediombo. Dikelilingi tebing-tebing karang nan perkasa, Pantai Siung menjadi incaran para pemanjat yang haus akan petualangan. Para pemanjat kerap datang ke pantai ini untuk menjajal jalur di tebing-tebingnya. Sedangkan bagi para pejalan, Siung memiliki lanskap yang indah sehingga cocok dijadikan tempat tetirah.
3. Pantai Nglambor
Nglambor merupakan salah satu pantai yang sedang naik daun dikalangan wisatawan. Pasalnya di pantai ini kamu bisa menjajal aktivitas snorkeling. Aneka biota laut warna-warni nan imut dan lucu serta rumput laut bisa kamu saksikan dengan jelas.
Keberadaan dua pulau karang berukuran besar yang berbentuk seperti kura-kura raksasa menjadikan kawasan pantai ini cukup aman dari terjangan ombak ganas Laut Selatan. Kalau kamu pecinta olahraga panjat tebing, kamu juga bisa mencoba bouldering di antara tebing-tebing karang. Memang agak jauh sih dari Pantai Sadeng, tapi tetap menarik kok untuk disambangi.






Terimakasih infonya. Sangat membantu. Jangn lupa kunjungi kami juga
Terima kasih juga kakak sudah datang ke website kami.
Otw
. Info apik…