Arung Jeram Sungai Progo: BRUTAL & MENANTANG Kamu

Arung jeram Sungai Progo atau biasa disebut juga rafting Sungai Progo ibarat mendaki untuk mencapai puncak, bukan pemandangannya tapi rasa puas berhasil hingga akhir yang dinikmati bersama kawan.
Sekilas Tentang Arung Jeram Sungai Progo / Rafting Sungai Progo
Sepanjang jalan mengiringi derasnya arus, melewati ganasnya jeram, menghindari bebatuan, membuat jantung ini berdetak tak karuan.
Terdengar sulit memang, namun itulah tujuan sebenarnya, melewati semua jeram dan bebatuan bersama kawan, untuk puas dan tersenyum pada akhirnya.
Aktivitas menantang ini bagi kamu para pecinta tantangan, tentu saja terlalu sayang untuk dilewatkan.
Mengesampingkan megahnya Candi Borobudur, lalu bergerak 20 Km ke utara, tepatnya di Kecamatan Magelang Tengah, Magelang, kamu akan menemukan Sungai Progo tempat tantangan bermula.
Sungai Progo ini mata airnya bersumber dari lereng Gunung Sindoro dan Sumbing, lalu terus mengalir sampai ke Magelang.
Aliran sungai yang cukup jauh inilah yang kemudian membuat berbagai variasi jeram yang menguji nyali sepanjang sungai, hingga akhir rute Arung Jeram usai.

Akan ada beberapa hal menarik perhatian ketika kegiatan berlangsung selain mengatasi arus, jeram dan batu. Hal ini adalah bonus pemandangan nan hijau dengan atmosfer hutan segar di sepanjang kanan dan kiri bibir sungai.
Alam yang masih lestari seolah-olah ikut menyemangatimu beserta kawan untuk berhasil melewati perjalanan sulit menguji nyali dengan menantang jeram ganas.
Meskipun melakukan arung jeram Sungai Progo terbilang sulit dan menantang karena jeram yang ganas, kamu tidak perlu khawatir.
Sungai Progo memiliki 2 tingkat kesulitan jeram yang kemudian dibagi menjadi Sungai Progo Atas dan Sungai Progo Bawah.
Untuk Sungai Progo Atas, memiliki grade III dan aman untuk anak 8 tahun keatas, sedangkan Bawah memiliki grade V atau kesulitan maksimal.
Arung Jeram Sungai Progo Atas dan Sungai Progo Bawah
Seperti yang sudah kita bicarakan di atas, kedua jenis rute arung jeram tersebut dibagi berdasarkan tingkat kesulitannya.
Untuk lebih bisa menggambarkan dengan detail perbedaan dan daya tarik keduanya, silahkan simak informasinya di bawah ini.
Arung Jeram di Sungai Progo Atas

Arung jeram Sungai Progo Atas memiliki grade III dan bisa mencapai maksimal yaitu IV ketika hujan turun. Panjang rutenya mencapai 9 km dengan durasi pengarungan sekitar 2.5-3 jam, bermulai dari hulu Gunung Sumbing.
Konon katanya, pada zaman dahulu pembangunan Candi Borobudur mengambil batu dari Sungai Progo Ini karena jenis batuannya yang berjenis Andesit.
Baca juga: Candi Borobudur, Puzzle Batu Raksasa Dengan Ribuan Kisah
Grade III yang disematkan kepada Sungai Progo Atas akan cocok sekali jika digunakan untuk fun rafting. Untuk kamu yang masih pemula sekalipun, akan bisa menikmati perjalanan 9 Km ini dengan lancar dan tanpa kendala berarti.
Bahkan, apabila ingin mengajak adik atau anak yang berusia 8 tahun ke atas, sudah diperbolehkan.
Tentu saja izin mengikuti kegiatan arung jeram untuk anak-anak ini sudah kami pikirkan dan pertimbangkan sehingga aman. Jadi tidak perlu ragu untuk mencoba keseruan dan menantang jeram bersama-sama seluruh anggota keluarga.
Bekerja sama untuk mencapai satu tujuan akhir rasanya bisa menjadi alternatif kegiatan yang menarik dan membuat semuanya semakin dekat.
Jadi jangan ragu lagi untuk mencoba, jika Arung Jeram Sungai Progo Atas ini aman untuk anak pasti aman juga untukmu.
Selalu akan ada yang pertama dan harus berani memulai untuk mengetahui sensasi dan rasanya kan?
Silakan KLIK DISINI jika kamu ingin bermain Arung Jeram Sungai Progo Atas. Benar-benar menantang deh pokoknya. 😎
Arung Jeram di Sungai Progo Bawah

Arung jeram Sungai Progo Bawah adalah deal yang sebenarnya untuk kamu penyuka tantangan dan tak gentar dengan brutalnya jeram yang menguji nyali. Grade tertinggi atau V diberikan untuk rute perjalanan arung jeram ini.
Berbeda dengan rute Atas, rute Bawah terletak di wilayah Yogyakarta dengan panjang sungai kira-kira 25 Km dan membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam.
Sungai Progo bagian Bawah yang menjadi titik temu sungai-sungai lain seperti Elo dan Progo Atas adalah penyebab mengapa rute ini memiliki debit yang besar.
Ada yang mengatakan melakukan arung jeram Sungai Progo bawah, serunya bak mengarungi Sungai Colorado di negeri Paman Sam, Amerika.
Yah, sepertinya hal ini memang tidak dilebih-lebihkan, begitu kamu tahu dan merasakannya sendiri, mungkin juga akan berpendapat sama.
Bayangkan mengarungi ganasnya jeram yang menguji nyali bersama kawan, mendayung sekuat tenaga sampai di ujung tujuan. Ini bukan hanya akan meningkatkan rasa persahabatan namun, saling mengerti perasaan tanpa berkata-kata.
So, tunggu apa lagi, segera siapkan perlengkapan sekarang juga, atur waktu dan siap berangkat. Jangan sampai menyesal meninggalkan tantangan luar biasa grade V dengan berarung jeram Sungai Progo Bawah.
Jika kamu ingin bermain Arung Jeram Sungai Progo Bawah ini, silakan KLIK DISINI ya.
Akan ada penawaran menarik dan pastinya pengalaman arung jeram yang sangat berkesan dan menantang menanti kamu dan teman-teman kamu.
Lokasi dan Akses Menuju Arung Jeram di Sungai Progo

Sungai Progo ini termasuk kedalam wilayah administrasi Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Yogyakarta sendiri Sungai Progo menjadi batas atau pemisah 3 kabupaten yaitu Kulon Progo, Sleman dan Bantul.
Untuk bisa ke lokasi arung jeram, ada 2 rute yang bisa kamu pilih yaitu pertama menuju Sungai Progo Atas dan yang satunya Sungai Progo Bawah.
Untuk menuju Sungai Progo Atas, tujuannya adalah Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah.
Lokasi ini sangat mudah diakses karena letaknya yang berdekatan dengan pusat kota dan Taman Kyai Langgeng.
Untuk menuju kesini, kamu bisa naik angkot dari terminal Magelang atau memesan transportasi online agar lebih cepat.

Sedangkan untuk Sungai Progo Bawah, kamu harus menuju kabupaten Kulon Progo untuk menikmatinya.
Jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Jogja, sekitar 20 KM ke arah barat dengan waktu kurang lebih 40 menit perjalanan. Apabila kamu ingin kesini naik bus, maka bus jurusan Jogja-Purwokerto bisa menjadi pilihan utama.
Akan tetapi tidak bisa sampai lokasi tujuan dengan menggunakan bus. Oleh karena itu menggunakan kendaraan pribadi lebih disarankan atau bisa menghubungi kami jika ingin mengikuti arung jeram Sungai Progo ini.
Dari arah Jogja, lalu menuju ke Kulonprogo dengan tujuan jalan Sentolo Nangunan. Disana kemudian Anda akan menemukan petunjuk jalan lengkap atau menemui guide menuju ke bace camp Rafting Progo Bawah.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Harga tiket untuk arung jeram Sungai Progo tidak dihitung per kepala atau per anggota, namun dihitung berdasarkan jumlah perahu. Harga untuk 1 perahunya mulai dari Rp 950.0000, jika menyewa 2 perahu maka kami Maioloo Tour akan memberikan penawaran menarik untuk kamu.
Harga yang dibayarkan per-perahu itu sudah termasuk beberapa fasilitas di bawah ini:
- Tiket masuk
- Perahu karet, dayung, helm, dan pelampung
- Transportasi dari basecamp menuju start dan transportasi kembali ke basecamp
- Snack tradisional dan air mineral saat beristirahat
- Perawatan P3K
- Makan siang
- Guidel skipper pada setiap perahu
- Kamar mandi/toilet untuk bersih – bersih
- Asuransi
Untuk jam operasionalnya… Kalau di kami menerapkan jam yang fleksibel dan bisa dibicarakan saat akan melakukan rafting di SUngai Progo ini.

Tips Arung Jeram di Sungai Progo
Kegiatan ini sudah pasti termasuk yang berbahaya dan menguji nyali walaupun pada Sungai Progo Atas termasuk grade III. Untuk itu kamu perlu mempersiapkan beberapa hal agar kegiatan berjalan dengan baik, diantaranya :
- Kegiatan arung jeram memaksa kamu menggunakan otot tangan secara maksimal selama petualangan dimulai. Untuk menanggulangi resiko cedera otot atau kram terjadi, alangkah baiknya jika melakukan kegiatan pemanasan terlebih dahulu. Tidak perlu pemanasan dengan berat, cukup yang ringan saja agar otot rileks dan siap menghadapi tugas berat.
- Debit air untuk Sungai Progo Atas tidak terlalu besar, sehingga kecuali hujan lebat terjadi, permukaan air akan stabil. Untuk pilihan ini, Anda bisa datang kapan saja tanpa batasan terkecuali cuaca memang sedang sangat buruk.
- Untuk pilihan arung jeram Sungai Progo Atas, waktu yang paling tepat untuk menjajal tantangan ini adalah pada bulan September dan Oktober. Pada bulan ini debit air aman, tidak terlalu kecil dan besar sehingga tidak berbahaya untuk melakukan Rafting. Dengan grade V, akan sangat berbahaya jika dipaksa melakukan Rafting dengan kondisi hujan lebat pada musim penghujan.
- Karena kegiatan ini penuh resiko dan berbahaya maka mematuhi instruksi dari guide adalah suatu keharusan yang harus diikuti. Jika hal ini kamu laksanakan dengan baik, maka tidak tidak perlu lagi was-was untuk menikmati sepenuhnya arung jeram.
- Berhubung selama kegiatan akan selalu terpapar teriknya sinar matahari, jangan lupa untuk mengoleskan sunscreen atau sunblock. Jika hal ini kamu sepelekan, bisa-bisa keesokan harinya kulit menjadi merah dan perih karena terbakar matahari berjam-jam.
- Saat melakukan arung jeram Sungai Progo, sudah pasti semua akan basah karena air masuk dari mana saja. untuk itu jangan lupa untuk menyiapkan drybag atau paling tidak plastik untuk mengamankan barang-barang berharga mu. Akan sayang bukan jika barang berharga menjadi rusak karena air.
- Berhubungan dengan air sungai, sudah pasti kamu akan basah kuyup dan kotor terkena lumpur yang ada. Jadi jangan lupa untuk membawa baju ganti dan perlengkapan mandi agar tubuh tidak gatal.

Tempat Wisata dan Lokasi Menarik di Sekitar Arung Jeram di Sungai Progo
Setelah asyik arung jeram Sungai Progo, ada beberapa tempat menarik di sekitar lokasi yang bisa dikunjungi.
Tempat-tempat ini tidak bisa dilewatkan begitu saja karena terlalu sayang dan memiliki daya tariknya sendiri.
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur ini merupakan candi Buddha yang terbesar di dunia dan ketika kamu sedang berwisata di Yogyakarta, Magelang dan sekitarnya, ini adalah tempat wisata wajib yang harus dikunjungi. 😎
Bay the way, Candi Borobudur ini secara administratif sebenarnya ada di Magelang ya. Ini kami jelaskan karena yang terjadi di masyarakat luas, Candi Borobudur itu ada di Yogyakarta.
Dan sepengalaman kami setelah mengantar banyak wisatawan selama ini. Baiknya kamu ke Candi Borobudur itu di awal rencana. Atau sebelum melakukan arung jeram di Sungai Progo Atas Maupun Sungai Progo Bawah.
Kenapa?
Karena kegiatan arung jeram itu cukup menguras tenaga, tetapi membuat BAHAGIA!
2. Candi Mendut
Candi Budha ini letaknya kurang lebih 20 KM dari Sungai Progo Bawah, disini kamu akan melihat pesona sebenarnya dari candi Budha asal abad ke 9.
Candi yang dibangun pada masa dinasti Syailendra ini benar-benar menunjukan kebesaran pada jamannya kala itu.
3. Arung Jeram Sungai Elo
Arung jeram di Sungai Elo bisa dijadikan sebagai penutup jika kamu merasa belum puas dan masih ingin melakukannya lagi. Pendingiinannya lah setelah melakukan arung jeram di Sungai Progo.
Meskipun jaraknya lebih pendek yaitu kurang lebih 12,5 Km, namun tantangan dan keseruan yang ditawarkan tidak mengecewakan jika Rafting di Sungai Elo.
Untuk mengikuti rafting Sungai Elo, kamu bisa langsung booking dengan KLIK DISINI. Kami siap untuk membuat kamu BAHAGIA! 😎
***
Setelah membahas mengenai semua keseruan dan tantangan yang mungkin bisa kamu rasakan jika melakukan arung jeram di Sungai Progo, bagaimana rasanya?
Apakah ingin segera mengajak kawan-kawan untuk merasakannya bersama?
Kalau jawaban kamu IYA, maka ayo kita melakukan kegiatan arung jeram Sungai Progo. Nikmati jeram-nya dan tantang adrenalinmu, niscaya kamu akan BAHAGIA!
Akan tetapi sebelum pergi, tuliskan komentar atau bagikan info menarik ini di sosial media ya, supaya banyak yang tahu keseruan bermain arung jeram Sungai Progo atau rafting sungai Progo ini.
Pastikan Lihat yang Keren Ini Juga Ya… 😎
Gunung Nglanggeran: Menenangkan Jiwa Di Gunung Api Purba
Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
Obelix Hills: Nyantai Asik di Bukit Purba Yogyakarta
Paket Rafting Sungai Elo 2023: BIKIN ANDA KETAGIHAN! 😎
Paket Wisata Arung Jeram Sungai Progo Bawah: SERU & MENANTANG 🔥
Paket Wisata Arung Jeram Sungai Serayu: Lika Liku Kehidupan 😜