Gunung Tidar: Paku Tanah Jawa di Tengah Kota Magelang

Gunung Tidar Magelang seringkali dikunjungi oleh para wisatawan di berbagai daerah, baik saat hari biasa maupun hari libur.
Destinasi wisata Gunung Tidar terkenal dengan panorama alam indah dan udaranya yang sejuk.
Selain panorama alam, kamu akan menemukan beberapa makam atau petilasan dari para leluhur, lho.
Gunung Tidar juga memiliki anak tangga yang cukup banyak, jadi pastikan fisik kamu dalam kondisi sehat saat ingin datang kesini.
Nah, untuk kamu yang ingin tahu informasi lengkap mengenai Gunung Tidar, maka bisa cek informasinya di bawah ini.
Sejarah Gunung Tidar
Gunung Tidar dengan ketinggian 503 mdpl dan luas kisaran 701.674 meter persegi ini lebih bisa dibilang bukit daripada gunung.
Namun, semua orang sudah terbiasa menyebutnya gunung, sehingga tetap dipanggil gunung sampai sekarang.

Dengan ketinggian yang tidak terlalu tinggi, Gunung Tidar bisa dikunjungi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa.
Selain itu, Gunung Tidar juga terkenal dengan misteri sejarahnya, lho. Mulai dari asal usul nama, mitos masyarakat yang meyakini bahwa Gunung Tidar adalah Pakunya tanah Jawa, hingga cerita mengenai Syekh Subakir.
Asal Usul Pemberian Nama Gunung Tidar
Menurut laman resmi Kebun Raya Gunung Tidar, Gunung Tidar berasal dari kata mukti dan kadadar. Mukti memiliki arti berpangkat, bahagia, serta kesuksesan.

Sementara arti dari kadadar adalah siapapun yang hidupnya ingin bahagia, sukses dan memiliki pangkat, maka harus ditempa, diuji dan dididik agar menjadi orang yang profesional.
Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa nama Gunung Tidar berasal dari gabungan kata mati dan modal (dalam Bahasa Jawa).
Alasan Dibalik Gunung Tidar Disebut Pakunya Tanah Jawa
Menurut mitos yang beredar, masyarakat setempat meyakini bahwa Gunung Tidar merupakan paku bumi atau titik tengah yang menyeimbangkan pulau Jawa.

Konon katanya, dulu pulau Jawa berbentuk seperti perahu yang selalu terombang-ambing oleh gelombang laut. Bahkan, sewaktu-waktu gunung ini bisa terbawa arus sampai berpindah tempat.
Akhirnya, salah satu dewa yang berasal dari kahyangan turun ke bumi dan menancapkan paku ke daratan yang berbentuk perahu tersebut.
Sejak itulah, daratan ini mulai berubah bentuk menjadi Gunung Tidar yang dikenal dengan sebutan “Paku Tanah Jawa”.
Dan tepat saat itu pula, pulau Jawa mulai dihuni oleh bangsa jin serta sebagian manusia yang ada disana memiliki ilmu kanuragan alias ilmu bela diri secara supranatural. Tak heran, di masa lampau, para manusia terkenal sakti karena hidup bersekutu dengan para jin.
Cerita Tentang Syekh Subakir
Pada tahun 1404 Masehi, Syekh Subakir yang berasal dari Turki diutus secara khusus untuk menangani berbagai masalah ghaib yang dinilai menjadi penghalang diterimanya Islam oleh masyarakat Jawa.

Menurut Babad Tanah Jawa, Syekh Subakir yang mampu menerawang makhluk halus ini mengetahui bahwa para jin, dedemit, serta lelembut yang ada disana dapat berubah wujud menjadi ombak besar yang mampu menenggelamkan kapal beserta penumpangnya.
Syekh Subakir yang dikenal ahli menumpas bangsa jin mulai bertarung dengan Sabda Palon atau Kyai Semar yang dipercaya sebagai pengasuh tanah Jawa.
Disini, Eyang Ismoyo (Kyai Semar) merupakan seorang raja bagi para makhluk gaib yang ada disana, namun tidak berwujud jin atau sebangsanya.
Pertarungan antara Syekh Subakir dan Sabdo Palon tidak ada yang menang maupun kalah karena keduanya sama-sama sakti. Sampai akhirnya muncul perjanjian damai di antara keduanya.
Di perjanjian damai ini, Syekh Subakir yang memiliki nama asli Ali bin Syekh Baqir menjelaskan niat kedatangannya ke pulau Jawa, yaitu hendak menyebarkan agama Islam. Niatnya pun langsung disambut baik oleh Sabdo Palon.
Sehingga, Syekh Subakir memilih Gunung Tidar sebagai tempat berdakwah karena berada persis di tengah-tengah kota.
Fasilitas di Gunung Tidar

Fasilitas yang ada di Gunung Tidar memang tergolong cukup lengkap, diantaranya:
- Terdapat area parkir kendaraan
- Toilet
- Taman
- Tempat bermain
- Rest Area
- Mushola
- Rumah makan
- Penjual oleh-oleh, seperti baju t-shirt, lukisan, kerajinan tangan, serta makanan khas Magelang
- Papan informasi jumlah anak tangga agar kamu mengetahui sudah berapa anak tangga yang terlewati
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berada di Gunung Tidar, diantaranya:
1. Wisata Religi (Mengunjungi Maqom dan Makam Leluhur)
Gunung Tidar menjadi tempat wisata religi bagi para peziarah yang ingin mengunjungi maqom dan makam para leluhur.
Diantaranya, maqom Syekh Subakir, maqom Kyai Sepanjang, maqom Mbah Semar (Ismoyojati), maqom Raden Purboyo, makam Muhammad Siraj (Mbah Berangkal), makam Ki Ageng Suroyo, makam Simolodro, makam Kwo Kwat Le dan lainnya.
2. Berfoto di Berbagai Spot Selfie Keren
Kamu bisa mengabadikan momen seru saat datang ke Gunung Tidar di beberapa spot selfie, seperti Monumen Tanah Air Satu Bangsa, Menara Bendera Puncak, Taman Semar dan sebagainya.
3. Mengunjungi Tugu “Sa”
Tugu Sa memiliki tiga sisi dengan tiga simbol yang bertuliskan aksara Jawa dengan bunyi “Sa” (Sapa, Salah, Saleh). Arti dari tulisan itu adalah siapapun yang melakukan kesalahan akan ketahuan salah atau benarnya.
Konon, tugu ini disebut sebagai titik 0 pulau Jawa, lho. Kamu bisa berkunjung kesini dan mengabadikan momen dengan aesthetic.
4. Mampir ke Gardu Pandang Taman Elang Jawa
Sesampainya di puncak Gunung Tidar, kamu bisa mampir ke Gardu Pandang Taman Elang Jawa untuk sekedar melepas lelah sembari menikmati indahnya pemandangan kota Magelang.
Menariknya, disini kamu bisa melihat sunrise maupun sunset serta mengabadikan momen dengan latar belakang panorama yang super keren.
5. Mengunjungi Pasren Kamulyan atau Taman Kemuliaan
Pasren Kamulyan memiliki suasana tenang dan cocok untuk kamu datangi saat sedang merasa lelah maupun ingin introspeksi diri.
6. Mengenal jenis-jenis tanaman yang tumbuh disana
Setiap tanaman yang ada di Gunung Tidar sudah diberikan keterangannya masing-masing. Kalau kamu ingin tahu lebih mendalam, maka bisa scan barcode di keterangannya tersebut.
7. Melihat Monyet-monyet Liar
Di kawasan tertentu, kamu akan bertemu dengan beberapa monyet liar. Pastikan untuk berhati-hati jika berada dekat dengan mereka, ya.
8. Melakukan Penelitian
Buat para mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan penelitian serta pengembangan di bidang konservasi, domestik, reintroduksi tumbuhan serta botani ekonomi, Gunung Tidar bisa menjadi solusi tempat terbaik.
Lokasi & Akses
Gunung Tidar atau Kebun Raya Gunung Tidar ini berlokasi di tengah-tengah kota Magelang, tepatnya di Jalan Dewaruci, Tejosari, Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang.
Untuk akses menuju Gunung Tidar, kamu bisa melihat rutenya melalui link Google Maps menuju Gunung Tidar ini, ya.
Tenang saja, kamu tidak akan tersesat saat ingin datang ke Gunung Tidar. Soalnya, lokasi Gunung Tidar ini sangat strategis dan bisa diakses oleh berbagai kendaraan, seperti kendaraan motor, mobil serta bus.
Jam Operasional
Gunung Tidar buka setiap hari, yaitu Senin-Minggu selama 24 jam.
Harga Tiket
Harga tiket masuk menuju Gunung Tidar sangat murah meriah, yaitu:
Tiket Masuk | Rp 3.000/orang |
Parkir Motor | Rp 3.000 |
Parkir Mobil | Rp 5.000 |
Parkir Bus | Rp 10.000 |
Tips Berwisata di Gunung Tidar
Bagi kamu yang akan pergi berwisata di Gunung Tidar, maka bisa ikuti beberapa tips yang kami sarankan, yaitu:
- Siapkan keperluan seperti air minum atau bekal, perlengkapan kesehatan dan keperluan lainnya.
- Pastikan fisik dalam kondisi sehat, soalnya kamu harus menaiki anak tangga yang jumlahnya cukup banyak, yaitu sekitar 533 anak tangga
- Kalau merasa lelah dan istirahat sejenak, kamu dapat berkunjung ke warung yang ada di dalam Gunung Tidar
- Jangan keluar jalur dari jalan yang sudah dibuat karena sangat berbahaya dan bisa masuk ke area terlarang. Soalnya, lokasi Gunung Tidar ini berdekatan dengan kawasan Akademi Militer yang sudah lama beroperasi sejak November 1957.
- Pakai baju yang sopan serta nyaman untuk aktivitas trekking
- Bawa payung untuk mengantisipasi jika turun hujan saat sedang di lokasi wisata
Oh iya, jika kamu suka dengan wisata di pegunungan seperti Gunung Tidar ini. Mumpung masih di Magelang kamu bisa mengunjungi Gunung Telomoyo juga loh.
Kami sudah buatkan untuk kamu informasi lengkap tentang Gunung Telomoyo disini. Pemandangannya KEREN BANGET!
Kesimpulan
Gunung Tidar memang terkenal dengan sejarahnya yang cukup kental sebagai pakunya tanah Jawa.
Selain itu, kamu juga akan bertemu dengan para peziarah yang berkunjung ke maqom atau petilasan di Gunung tidar.
Sehingga, berkunjung ke Gunung Tidar tak hanya membuatmu merasakan hawa sejuk serta panorama yang indah saja.
Tetapi, sekaligus mendapatkan edukasi yang menarik dari para juru kunci yang ada di Gunung Tidar tersebut.
Buat kamu yang sudah pernah berkunjung ke Gunung Tidar Magelang, jangan lupa share pengalamanmu di komentar, ya.
Pastikan juga untuk membaca artikel tempat wisata di Magelang lainnya biar sekalian mampir, guys!
Pastikan Lihat yang Keren Ini Juga Ya… 😎
Museum Kereta Api Ambarawa, Perjalanan Meretas Masa Bersama Lokomotif Tua
Candi Mendut, Kumpulan Dongeng di Bawah Singgasana Sang Buddha
Punthuk Mongkrong: Terpesona Keindahan Merapi Merbabu
Paket Rafting Sungai Elo 2023: BIKIN ANDA KETAGIHAN! 😎
Paket Wisata Arung Jeram Sungai Progo Bawah: SERU & MENANTANG 🔥
Paket Wisata Arung Jeram Sungai Serayu: Lika Liku Kehidupan 😜